Selasa, 03 Februari 2009

Frankfurt Motor Show 2003, Ajang Pamer Mobil Masa Depan




JAKARTA – Mata penggemar dan tokoh otomotif sedang tertuju ke satu titik, yakni pameran terakbar otomotif yang sedang berlangsung di Eropa. Pameran itu persisnya digelar diFrankfurt dan bertajuk resmi Internationale Automobil-Ausstellung (IAA) atau populer disebut Frankfurt Motor Show.

Acara ini berlangsung pada 9-10 September, namun khusus untuk media. Sedangkan untuk umum dibuka pada 13 September dan akan berakhir 21 September.
Frankfurt Motor Show adalah perhelatan yang ke-60 kali dan merupakan ajang unjuk kebolehan dalam desain dan teknologi mobil masa depan.
Menurut panitia, ada 125 inovasi baru yang baru pertama kali diperkenalkan, 60 di antaranya benar-benar baru. Pameran ini dianggap yang terpenting dalam lima tahun terakhir ini. Jadi tak heran jika dipenuhi bukan hanya oleh mobil produksi baru, namun juga penampilan mobil konsep yang mencerminkan kejeniusan yang telah dicapai oleh industri otomotif.
Tampilan mobil konsep tersebut benar-benar menarik perhatian. Jika dibuka dalam situs www.cardesignnews.com tampak di antaranya hampir mencapai tahap produksi, sedang yang lain masih bergaya futuristik. Bahkan mobil konsep yang diperkenalkan oleh Nissan dengan nama Nissan Dunehawk masih dalam garis-garis sketsa.
Peugeot 407 Elixir
Salah satu yang menarik adalah produk Peugeot. Orang menanti generasi penerus Peugeot 406 dalam ajang ini. Ternyata yang ditunggu-tunggu tidak ada. Tapi pabrikan mobil ternama Prancis itu malah menampilkan Peugeot 407 Elixir sebagai mobil konsep.
Menurut data, kendaraan ini dibangun di atas platform yang sama untuk model produksi mendatang, tapi roda 21 inci yang digunakan berbeda dengan versi produksi. Tenaga yang disembur dari mesin 2,7 liter menghasilkan daya sebesar 200 hp. Sebagai mobil konsep, desainnya tampak unik. Ini tampak pada kaca depan yang sangat landai. Kebalikan dengan ekornya yang nyaris vertikal.
Renault, pesaing Peugeot rupanya tak mau kalah dalam menampilkan mobil konsep. Model yang dijuluki Be Bop masuk dalam kategori kompak MPV, terdiri dari 2 varian. Yang berwarna perak lebih menonjolkan sebagai SUV dengan pengunaan ban Michelin PAX berukuran 21 inci. Sementara yang berwarna kuning, lebih kepada sport MPV dengan pelek krom multispoke.
Wakil Asia siapa lagi jika bukan Toyota yang unjuk kebolehan lewat mobil konsepnya yang diberi nama CS&S, kepanjangan dari compact sports and speciality. Kendaraan ini merupakan jenis roadster yang mengusung mesin 1.5 liter dengan hybrid drivetrain dan pola pengaturan empat kursi yang aktraktif.
Mesinnya terpasang di bagian belakang dan secara mekanis menggerakan roda belakang yang di saat yang sama memproduksi arus listrik untuk menggerakkan motor listrik penggerak roda depan. Dengan drivetrain kombinasi seperti itu, sistem penggeraknya unik karena bervariasi, mulai dari sistem penggerak roda belakang sampai sistem penggerak empat roda dengan pembagian torsi depan dan belakang.
Termasuk juga sistem penggerak roda depan yang memakai motor listrik, yang emisi nol. Sebagai mobil kompak, ia tampak menggunakan dua kursi padahal jika kanopi dilepas maka terlihat dua kursi tambahan lagi.. Mobil yang mengundang decak kagum ini didesain oleh Toyota ED2 di dekat Nice, Prancis.
Hyundai CCS
Raksasa otomotif Korea rupanya tak ingin ketinggalan kereta. Penampilan Hyundai CCS (coupe cabriolet study) yang merupakan kreasi pusat Litbang Hyundai, hasil kolaborasi dengan Karmann, spesialis convertible, mengundang perhatian publik Keunikan CCS adalah pada atap lipat tiga tahapnya.
Hanya dengan memencet tombol, atap kaca berubah menjadi atap terbuka hingga full convertible. Tapi adanya sistem ini bobot mobil lebih berat 140 kg ketimbang versi coupe (2 pintu) karena penambahan komponen elektik dan hidrolik yang berkaitan dengan atapnya tadi. Kendaraan ini mengusung mesin V6 2,7 liter dengan daya 165 hp dan memiliki kapasitas bagasi 443 liter bila atap terpasang serta 244 liter jika terlipat.
Sementara Suzuki Motor Corp. menghadirkan konsep baru yakni sebuah convertible super mini, dengan empat kursi yang dijuluki Concept S2.
Menurut rencana, mobil ini akan dipasarkan akhir tahun depan bersamaan dengan supermini lain. Concept S2 menggunakan removable hard roof bukan cloth soft. Tapi atap keras (hard roof) itu bisa disimpan dalam mobil.
Masih banyak mobil impian dalam Frankfurt Motor Show 2003 yang menyajikan keajaiban teknologi dan kecantikan desain. Di antaranya Citroen C-Airlounge, Ford Visos, dan Saab 9-3 Sport Hatch. Selain mobil konsep, yang tak kalah menarik adalah pameran mobil produksi yang saling bersaing merebut hati konsumen Eropa.
Tapi keberadaan VW Golf dalam ajang pameran kali ini menjadi perhatian publik. Mobil ini menyandang sebagai mobil terlaris di Eropa sejak dipasarkan tahun1974. Menurut data, penjualan sejak diluncurkan mencapai lebih 22 juta unit yang melampaui penjualan VW Beetle.
Bertahun-tahun Golf di Eropa berkibar karena menjadi sedan terlaris. Tapi kini posisi di urutan ketiga di bawah Renault Megane dan Peugeot 206. Untuk mendongkrak kembali ke posisi semula, generasi kelima Golf ini melakukan lompatan besar, baik secara teknis maupun penampilannya.
Misalnya jika dibanding pendahulunya, Golf baru lebih tinggi, lebar dan panjang, serta memiliki wajah depan yang baru juga. Fitur-fitur keamanannya pun lebih lengkap, termasuk enam airbag dan active head restrain. Pokoknya kekaguman tak bakal habis jika menonton Frankfurt Motor Show. Tak heran jika banyak petinggi dan pelaku bisnis otomotif nasional memanfaatkan kesempatan untuk hadir di sana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar