Selasa, 24 Februari 2009
Kamis, 12 Februari 2009
Kiat Menang Kontes Modifikasi
cb-100-modif.jpg
Memenangkan kontes modifikasi adalah salah satu cita-cita pemilik motor maupun modifikator yang serius mendandani motornya. Kemenangan tersebut bisa menggambarkan prestasi tertinggi sebuah modifikasi. Bisa mendatangkan kebanggaan alias pride. Paling tidak, kepuasan batin bisa diraih setelah dana, waktu, pikiran, dan tenaga telah tercurah selama ini.
Namun demikian, tidak mudah memenangkan sebuah kontes modifikasi. Dibutuhkan persiapan yang memadai atas tunggangan anda. Jika tidak, hasilnya akan jeblok. Di samping itu ada baiknya mengerti kriteria penilaian untuk sebuah konteks modifikasi yang profesional. Bagaimana itu?
Pada dasarnya semua konteks modifikasi mengenal 3 kriteria dalam melakukan penilaian alias penjurian. Tiga hal yang menjadi scoring juri adalah: Kategori, Ide, Eksekusi. Jika pada setiap kriteria anda memperoleh nilai tertinggi alias nilai maksimal, dapat dipastikan andalah jawaranya.
1) Kategori
Jika anda mendaftarkan motor modifikasi, perhatikan baik-baik kategori apa yang cocok (kecuali untuk memperebutkan best of the best atau kelas free for all). Kategori ini layaknya kamar mandi bagi anda. Tidak mungkin anda masuk kamar perempuan, jika anda laki-laki, dan sebaliknya. Jangan sampai motor modif yang sangar anda daftar di kategori kinclong. Bisa terdiskualifikasi dengan sendirinya. Anda bisa dianggap butuh belajar lagi atau minimal acuh tak acuh.
Untuk tiap-tiap kategori yang tersedia, sangat bergantung pada panitia penyelenggara. Ada kategori kelas (bebek dan motor sport), ada kategori tema (kinclong, ekstrim, ceper, dsb), ada juga kategori aliran (techno, old school, brutal, dsb). Jika populasi motor modif diperkirakan tidak banyak, maka kadang-kadang semua jenis kategori digabung. Namun makin optimis panitia akan jumlah peserta, maka makin banyak kategori yang disediakan.
cb-100-modif2.jpg
2) Orisinalitas Ide
Dalam setiap modifikasi, gagasan baru sangat dihargai. Namanya orisinalitas gagasan. Artinya, modifikasi yang diajukan tidak basi, alias sudah banyak yang mengaplikasi. Orisinalitas ini bisa mengacu pada penggunaan barang baru yang masih jarang, atau teknik modifikasi yang baru, atau bisa juga model body maupun kaki-kaki yang baru.
Bagi yang sering mencoba gagasan baru ini, biaya modifikasi akan tinggi. Hal ini karena menyangkut trial and eror yang lumayan banyak untuk memperoleh aplikasi ide baru. Tidak jarang mengorbankan sejumlah barang modifikasi hanya untuk mendapatkan master modifikasi untuk model yang baru.
2) Eksekusi
Salah Satu komponen penilaian yang memiliki nilai tertinggi adalah eksekusi. Artinya meskipun kategori sudah benar (alias tidak salah kamar) atau ide orsinal (artinya tidak asal jiplak), namun apabila teknik, detil, komposisi modifikasinya masih ngawur, maka bisa dipastikan akan gagal memperoleh tempat terhormat.
Modifikasi adalah ajang pamer kemampuan menurunkan gagasan ke dalam praktek untuk menghasilkan produk yang cantik dan memukau. Karena itu menuntut kemampuan artistik dan teknik seorang modifikator. Kehati-hatian, kesungguhan, dan pengalaman adalah kunci agar eksekusi modifikasi benar-benar sesuai ide yang diharapkan dan hasilnya tidak mengecewakan. Seperti sebuah keris, makin halus tempaannya, makin memperjelas kualifikasi empunya. Demikian pula sebuah motor modif. Makin halus eksekusi dan makin detail pengolahannya, makin tinggi kualitasnya.
cb-100-modif3.jpg
Jika tiga kriteria itu di atas telah terpenuhi, anda sudah boleh berharap menang dalams ebuah ajang kontes. Kalaupun gagal, paling tidak itu karena ada tiga faktor ini:
* Lawan-lawan juga memenuhi kriteria yg sama sehingga kompetisi ketat untuk masuk 3 besar.
* Juri tidak ”bener”, alias tidak paham kriteria atau main mata dengan peserta.
* Apabila kompetisi/kontesnya sendiri untuk ajang dansa-dansi alias tidak profesional.
Selamat mencoba.
PS. Tnx a lot for my brother, Fandy Liong (Enkei) atas Jepretannya
Spesifikasi CB 100 super extrem weleh…weleh…
1.Upsidedown Cagiva Mito
2.Cakram depan Buell
3.Swingarm VFR kondom (MV Agusta style)
4. Monoshok sistem RC211V (Unit-Prolink)
5. Knalpot Ducati
6. Fairing GSX dengan lampu GSXR 750
7. Buntut CBR 1000 with brake lamp.
8. Tangki R6 fiber hidrolik plus aquarium
9. Cat ala CBR 1000 with glitter
10. Subframe kastem, bisa naik turun dengan remote control
11. Blok mesin bore-up 200cc
12. Footstep Yoshimura original
13. Rangkanya Aprilia RS 125 plus no rangka asli CB.
14. Master/kaliper rem Brembo 6 piston depan.
15. Footstep belakang sistem lipat
Rabu, 04 Februari 2009
DUCATI 1098, Motor Balap Terbaru
Ducati kembali menyapa penggemar motor tipe balap lewat keluaran terbarunya. Perusahaan asal Bologna, Italia, itu konsisten memproduksi motor berkapasitas besar. Produksi terbaru tersebut diberi nama Ducati 1098.
Ducati seri terbaru itu memiliki kapasitas 1098 cc dengan mesin L-Twin. Sentuhan desain khas Ducati tetap menghiasi kendaraan tersebut. Yaitu, bentuk yang sporty dan aerodinamis. Dengan tipe mesin itu, Ducati 1098 mampu menghasilkan sekitar 160 (119 kW) sampai 180 (134 kW) kali tenaga kuda.
Dengan transmisi 6-speed, motor ini memiliki kecepatan maksimum 186 mph (299 km/h). Putaran yang dihasilkan mencapai 134 Nm. Meski digeber maksimum, Ducati 1098 tetap bisa memberikan kenyamanan pada pengendara. Terutama, bagian kaki-kakinya yang mempunyai tingkat keamanan tinggi. Itu terlihat pada pemilihan suspensi, velg, ban, dan piringan cakram yang mengunakan standar Ducati.
Pada kaki-kaki depan, sport bike tersebut mengenakan dua semi-floating discs dan 4-piston calipers. Untuk ban, dipilih bahan karet berkualitas dengan ukuran 120/70 ZR17. Sedangkan pada kaki belakang, dipilih ban berukuran 120/70 ZR17. Sistem pengeremannya memakai disc brake dan 2-piston caliper.
Ducati 1098 hanya berbobot sekitar 173 kg. Selain itu, jarak sumbu rodanya hanya 1430 mm. Dengan bentuk ini, kelincahan Ducati 1098 ini tidak perlu diragukan. Dengan memakai ukuran 820 mm, sistem kemudi motor tersebut diklaim pembuatnya memiliki ergonomis tinggi.
Tangki bahan bakarnya mampu menampung hingga 15,5 liter. Rancangannya menyunting dari desain Ducati 998. Untuk tipe ini, tersedia warna merah, putih, dan kuning.
KEMBAR SPORT
Selasa, 03 Februari 2009
Antara Warna Dengan Sepeda Motor
Tidak hanya partai yang memiliki kaitan erat dengan warna tertentu. Antara Motor dengan warna pun ternyata demikian. Bahkan dengan warna seseorang dapat menebak merk motor tersebut hanya dengan melihat warnanya. Kadang saking terikatnya dengan warna tersebut menjadi tidak ”sreg” bila memilih warna selain warna khas brand motor tersebut. Kini hampir setiap motor memiliki warna khas namun belum tentu warna khas tersebut begitu mengkikat dengan motor tersebut. Berikut merupakan urutan ikatan paling erat antara warna dengan brand motor terebut.
1. Kawasaki dan Lime Green
Kawasaki, bahkan sering disebut motor “Geng Hijau” warna Lime Green sendiri begitu terikat dengan Kawasaki sampai-sampai tidak ada brand lain yang berani menggunakan warna Lime Green sebagai opsi warna dalam produknya. Sebagai catatan bagi Kawasaki warna hijau juga digunakan di dalam ajang balap baik Moto GP maupun WSBK.
2. Ducati dan Solid Red
Seperti saudaranya yang beroda empat, Ferarri Ducati hanya menawarkan produknya dalam 3 warna yaitu Merah, Kuning, Hitam terlepas kini mengeluarkan produk berwarna putih untuk 848 namun seperti juga Ferarri yang menggunakan warna Merah dalam ajang motor sport dan opsi warna utama pada produknya pada akhirnya warna merah solid tersebut menjadi warna khas pabrikan asal Bologna ini.
3. Aprilia dan Warna Hitam Dof
Masih ingat ketika Max Biaggi menjadi kampiun Gp 250 pada tahun 1995-97 sebelum pindah ke Honda pada tahun 1998. Warna hitam dof pada Chesterfield Aprilia nya menjadi sebuah momok tersendiri. Kini hampir semua semua jejeran aprilia menggunakan warna tersebut, meski warna Silver merupakan alternatif kedua bagi pabrikan Italy ini.
4. Bajaj dan Hitam Metalik
Meski secara brand belum setenar pabrikan Jepang maupun Italy tetapi motor buatan india ini sendiri memiliki warna tersendiri yaitu Hitam Metalik. Terbukti dari jejeran produknya yang hampir seluruhnya didominasi warna Hitam metalik
5. Suzuki dan Two Tone Biru Solid dan Putih
Sebenarnya warna utama suzuki adalah kombinasi dua warna alias two tone Biru Putih. Namun karena warna tersebut terbilang jarang dipilih oleh konsumen ditanah air. Namun kini produk Two Tone tersebut dapat ditemukan pada produk seperti Satria 150 FU ataupun New shogun.
6. Yamaha antara Biru dan Two Tone Merah dan Putih
Yamaha adalah sebuah brand mapan tetapi untuk warna justru publik dibikin bingung dengan warna ciri khasnya. Karena mereka memiliki 2 warna utama yaitu Biru metalik ataupun kombinasi Putih Merah. Hal ini di buat tambah rumit dengan warna kombinasi Kuning Hitam. Namun seiring dengan waktu plus keterlibatan Yamaha di Moto GP menjadikan warna Biru metalik semakin identik dengan Yamaha,
7. Honda dan Warna Apa yah ?
Produsen motor terbesar didunia ini justru malah terkesan malah tidak memiliki warna khas. Padahal pabrikan dengan pangsa pasar terbesar ini memiliki juga memiliki warna dan liveri khusus. Yang tidak lain adalaha kombinasi tiga warna yaitu Putih, Merah dan Hitam. Hanya saja karena luasnya jejeran produk Honda maka warna tersebut menjadi tidak begitu menonjol.
Mobil Ramah Lingkungan, Mobil Masa Depan
Image
GM Saab Aero X
The two-seat Saab Aero X doesn't have doors or a fixed windshield. Instead, the entire face of the vehicle opens up. Inside, the Saab Aero X's cockpit completely eliminating conventional dials and buttons. Instead, Saab displays data on glass-like acrylic "clear zones" in graphic 3-D images. The drivetrain is just as innovative as the body design. The Aero X combines turbo-charging and the use of bio-fuel to deliver 400-horsepower performance without burning a drop of petroluem. The V6 engine is fueled entirely by 100% ethanol. This reduces the tank-to-wheel carbon emissions of the vehicle to exactly zero. Can't find pure ethanol? No problem for the Aero X. The engine management system will make adjustments for any gasoline-ethanol blend.
DALAM diskusi kecil di kantor sebuah law firm di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, akhir pekan lalu, ahli hukum Aidir Amin Daud menyebutkan, pada tahun-tahun mendatang masyarakat Indonesia sudah mesti menerima tuntutan zaman, yang sangat menekankan kendaraan ramah lingkungan.
Menurut Aidir, sepeda motor, mobil sedan, mobil niaga, truk, bus, dan pelbagai jenis kendaraan lainnya dituntut untuk seminimal mungkin menyemburkan polutan ke udara, misalnya, timah hitam (Pb), nitrogen oksida (NOx), dan karbon monooksida (CO). "Ini sejalan dengan kesepakatan Protokol Kyoto 1997," sebut Aidir Amin Daud.
Seruan ini, tambahnya, pelan tetapi pasti akan menjadi regulasi, yang mesti ditaati semua pengguna kendaraan. Produsen kendaraan pun, pada gilirannya mesti memproduksi jenis-jenis kendaraan yang jauh lebih ramah kepada lingkungan dan paru-paru manusia. Rasanya, mulai tahun 2004, mobil-mobil ramah lingkungan, tetapi dengan harga sedikit lebih mahal, akan mulai banyak berseliweran di kota-kota dunia. Ini sebuah kenyataan yang mesti diterima.
Para pembuat rancangan undang-undang (RUU) pun, tambah Aidir, mesti bersiap-siap menyiapkan RUU yang ramah lingkungan dan kesehatan ini. Demikian banyak penyakit, bisa bersumber dari polusi yang ditimbulkan asap kendaraan, di antaranya gangguan pernapasan paru-paru, sampai ke penyakit jantung.
Apa yang dikemukakan Aidir, belum terlalu tampak gaungnya di Indonesia. Bangsa ini baru pada tahap menghasilkan bensin tanpa timah hitam. Indonesia belum sampai pada perlunya mulai memikirkan sebuah regulasi yang dapat dengan ketat membatasi produksi polusi kendaraan.
Situasi seperti ini berbeda dengan sejumlah negara yang mempunyai tradisi ramah lingkungan. Singapura, misalnya, yang tidak mempunyai produk mobil (murni) sendiri, dua tahun terakhir sudah mulai melancarkan kampanye besar-besaran kepada hampir empat juta penduduknya agar lebih mengenali mobil ramah lingkungan. Pemerintah Singapura pun mulai memperkenalkan beberapa jenis mobil yang tanpa emisi, tanpa gas yang merusak kesehatan, tanpa karbon dioksida (CO2).
Image
Daihatsu UFE III
Daihatsu, the Japanese car company known for compacts, is on the third generation of the UFE (which stand for Ultra Fuel Economy). This mini-hybrid vehicle can transport three people—one upfront, and two in the back. The hybrid system comprises a 660-cubic centimeter direct-injection gasoline engine, two motors, and a nickel-metal hydride battery. Its estimated fuel economy is 169 miles per gallon.
ESENSI dari mobil ramah lingkungan bukan hanya hemat bahan bakar, dan sedikit menghasilkan gas buang. Penilaian soal ini, pertama, bisa dimulai dari bahan bakar. Maksudnya, bahan bakar apa yang digunakan, bagaimana tingkat efisiensinya, dan apakah bahan bakar itu tergolong yang akan habis pakai-sebut saja minyak bakar-atau yang bisa diperbarui.
Kedua, bagaimana soal emisi gas buangnya, bagaimana tentang masalah polusi udara itu. Padahal, kendaraan bermotor juga punya polusi lain yakni limbah pelumas bekas, yang jarang diungkapkan.
Ketiga, unsur-unsur apa yang digunakan untuk membuat sebuah mobil. Masalah ini tergolong jarang dibahas, padahal sangat terkait dengan sumber daya alam dan lingkungan.
Berbagai cara digunakan oleh pabrikan otomotif untuk membuat mesin yang lebih efisien alias hemat bahan bakar minyak (BBM). Dalam beberapa tahun terakhir, mobil bermesin diesel banyak dikeluarkan pihak pabrik, terutama Eropa. Konsumsi BBM mobil bermesin diesel lebih irit. Harga solar pun lebih murah dibanding bensin. Sayang, tren diesel belum banyak diserap oleh pabrikan Jepang dan industri otomotif Asia Tenggara.
Di Indonesia, konsumen Indonesia belum bisa menerima sedan menengah bermesin diesel. Konsumen di sini juga suka menyampaikan keluhan tentang kelemahan-kelemahan diesel yang di Eropa sebenarnya sudah teratasi. Padahal, kalau berbicara tentang efisiensi bahan bakar, maka diesellah jawabannya.
Pengamat otomotif, Gener Gegen Wakulu, menyatakan, kini muncul fenomena hybrid car. Mobil hybrid, adalah mobil yang bisa menggunakan dua jenis mesin berbeda di dalamnya. Mesin pertama adalah mesin konvensional biasa, yang menggunakan bahan bakar bensin atau solar, dan yang kedua mesin listrik. Menurut catatan, selain hybrid car juga dikembangkan kendaraan fuel cell.
Image
BMW X3
The X3 combines a next-generation direct-injection inline six-cylinder engine with an electric motor—and a supercapacitor instead of the rechargeable batteries most hybrids use. A supercapacitor discharges all of its energy in a quick burst of power. Then, the gasoline engine takes over until the regenerative braking can recharge the supercapacitor for another quick burst. The system provides a modest 20% improvement in fuel economy over current models.
BEBERAPA media massa cetak Jepang, belakangan ini juga rajin mengulas tentang mobil hybrid. Standar mobil ramah lingkungan tersebut, tidak menggunakan muffler (saringan) karena tidak memproduksi karbon dioksida atau emisi, kecuali air bersih.
Kendati mobil tersebut menggunakan mesin "baru" akan tetapi kenyamanan yang diciptakannya, tetap luar biasa. Bahkan, untuk beberapa jenis, benar-benar tanpa getaran, enteng, nyaman, dan serupa benar dengan mobil luks berteknologi tinggi. Menggambarkan akselerasi mobil tersebut, media Jepang menulisnya sebagai extremly smooth.
Kalaupun ada yang tidak memuaskan dengan urusan mobil hidrogen tersebut, apa lagi, kalau bukan harganya. Jelas saja sedikit lebih mahal, sebab penggunaan mesinnya saja dua buah. Mobil ini seperti kertas daur ulang saja yang lebih mahal dari harga kertas biasa. Namun, para pengguna kertas daur ulang itu selalu bangga dan bahagia karena ia termasuk penyelamat lingkungan.
Akan tetapi, demi lingkungan, demi sehatnya saluran pernapasan, paru-paru dan jantung, lebih banyaknya uang yang dikeluarkan menjadi tidak banyak artinya. Kita akhirnya mesti memilih, untuk cinta lingkungan dan kesehatan, kita mesti hidup lebih bersih.
Indonesia sendiri sudah saatnya mulai merencanakan untuk membuat regulasi tentang ini. Polusi yang dihasilkan di jalan-jalan raya, setiap hari, sudah terlampau pekat. Sudah terlampau banyak korban jatuh akibat buruknya kualitas udara Indonesia.
Saatnya kita menikmati kendaraan ramah lingkungan dan udara yang jauh lebih bersih.
Frankfurt Motor Show 2003, Ajang Pamer Mobil Masa Depan
JAKARTA – Mata penggemar dan tokoh otomotif sedang tertuju ke satu titik, yakni pameran terakbar otomotif yang sedang berlangsung di Eropa. Pameran itu persisnya digelar diFrankfurt dan bertajuk resmi Internationale Automobil-Ausstellung (IAA) atau populer disebut Frankfurt Motor Show.
Acara ini berlangsung pada 9-10 September, namun khusus untuk media. Sedangkan untuk umum dibuka pada 13 September dan akan berakhir 21 September.
Frankfurt Motor Show adalah perhelatan yang ke-60 kali dan merupakan ajang unjuk kebolehan dalam desain dan teknologi mobil masa depan.
Menurut panitia, ada 125 inovasi baru yang baru pertama kali diperkenalkan, 60 di antaranya benar-benar baru. Pameran ini dianggap yang terpenting dalam lima tahun terakhir ini. Jadi tak heran jika dipenuhi bukan hanya oleh mobil produksi baru, namun juga penampilan mobil konsep yang mencerminkan kejeniusan yang telah dicapai oleh industri otomotif.
Tampilan mobil konsep tersebut benar-benar menarik perhatian. Jika dibuka dalam situs www.cardesignnews.com tampak di antaranya hampir mencapai tahap produksi, sedang yang lain masih bergaya futuristik. Bahkan mobil konsep yang diperkenalkan oleh Nissan dengan nama Nissan Dunehawk masih dalam garis-garis sketsa.
Peugeot 407 Elixir
Salah satu yang menarik adalah produk Peugeot. Orang menanti generasi penerus Peugeot 406 dalam ajang ini. Ternyata yang ditunggu-tunggu tidak ada. Tapi pabrikan mobil ternama Prancis itu malah menampilkan Peugeot 407 Elixir sebagai mobil konsep.
Menurut data, kendaraan ini dibangun di atas platform yang sama untuk model produksi mendatang, tapi roda 21 inci yang digunakan berbeda dengan versi produksi. Tenaga yang disembur dari mesin 2,7 liter menghasilkan daya sebesar 200 hp. Sebagai mobil konsep, desainnya tampak unik. Ini tampak pada kaca depan yang sangat landai. Kebalikan dengan ekornya yang nyaris vertikal.
Renault, pesaing Peugeot rupanya tak mau kalah dalam menampilkan mobil konsep. Model yang dijuluki Be Bop masuk dalam kategori kompak MPV, terdiri dari 2 varian. Yang berwarna perak lebih menonjolkan sebagai SUV dengan pengunaan ban Michelin PAX berukuran 21 inci. Sementara yang berwarna kuning, lebih kepada sport MPV dengan pelek krom multispoke.
Wakil Asia siapa lagi jika bukan Toyota yang unjuk kebolehan lewat mobil konsepnya yang diberi nama CS&S, kepanjangan dari compact sports and speciality. Kendaraan ini merupakan jenis roadster yang mengusung mesin 1.5 liter dengan hybrid drivetrain dan pola pengaturan empat kursi yang aktraktif.
Mesinnya terpasang di bagian belakang dan secara mekanis menggerakan roda belakang yang di saat yang sama memproduksi arus listrik untuk menggerakkan motor listrik penggerak roda depan. Dengan drivetrain kombinasi seperti itu, sistem penggeraknya unik karena bervariasi, mulai dari sistem penggerak roda belakang sampai sistem penggerak empat roda dengan pembagian torsi depan dan belakang.
Termasuk juga sistem penggerak roda depan yang memakai motor listrik, yang emisi nol. Sebagai mobil kompak, ia tampak menggunakan dua kursi padahal jika kanopi dilepas maka terlihat dua kursi tambahan lagi.. Mobil yang mengundang decak kagum ini didesain oleh Toyota ED2 di dekat Nice, Prancis.
Hyundai CCS
Raksasa otomotif Korea rupanya tak ingin ketinggalan kereta. Penampilan Hyundai CCS (coupe cabriolet study) yang merupakan kreasi pusat Litbang Hyundai, hasil kolaborasi dengan Karmann, spesialis convertible, mengundang perhatian publik Keunikan CCS adalah pada atap lipat tiga tahapnya.
Hanya dengan memencet tombol, atap kaca berubah menjadi atap terbuka hingga full convertible. Tapi adanya sistem ini bobot mobil lebih berat 140 kg ketimbang versi coupe (2 pintu) karena penambahan komponen elektik dan hidrolik yang berkaitan dengan atapnya tadi. Kendaraan ini mengusung mesin V6 2,7 liter dengan daya 165 hp dan memiliki kapasitas bagasi 443 liter bila atap terpasang serta 244 liter jika terlipat.
Sementara Suzuki Motor Corp. menghadirkan konsep baru yakni sebuah convertible super mini, dengan empat kursi yang dijuluki Concept S2.
Menurut rencana, mobil ini akan dipasarkan akhir tahun depan bersamaan dengan supermini lain. Concept S2 menggunakan removable hard roof bukan cloth soft. Tapi atap keras (hard roof) itu bisa disimpan dalam mobil.
Masih banyak mobil impian dalam Frankfurt Motor Show 2003 yang menyajikan keajaiban teknologi dan kecantikan desain. Di antaranya Citroen C-Airlounge, Ford Visos, dan Saab 9-3 Sport Hatch. Selain mobil konsep, yang tak kalah menarik adalah pameran mobil produksi yang saling bersaing merebut hati konsumen Eropa.
Tapi keberadaan VW Golf dalam ajang pameran kali ini menjadi perhatian publik. Mobil ini menyandang sebagai mobil terlaris di Eropa sejak dipasarkan tahun1974. Menurut data, penjualan sejak diluncurkan mencapai lebih 22 juta unit yang melampaui penjualan VW Beetle.
Bertahun-tahun Golf di Eropa berkibar karena menjadi sedan terlaris. Tapi kini posisi di urutan ketiga di bawah Renault Megane dan Peugeot 206. Untuk mendongkrak kembali ke posisi semula, generasi kelima Golf ini melakukan lompatan besar, baik secara teknis maupun penampilannya.
Misalnya jika dibanding pendahulunya, Golf baru lebih tinggi, lebar dan panjang, serta memiliki wajah depan yang baru juga. Fitur-fitur keamanannya pun lebih lengkap, termasuk enam airbag dan active head restrain. Pokoknya kekaguman tak bakal habis jika menonton Frankfurt Motor Show. Tak heran jika banyak petinggi dan pelaku bisnis otomotif nasional memanfaatkan kesempatan untuk hadir di sana.
Voxan Touring, Motor Touring Perancis
Voxan Touring
PASAR sepeda motor touring di Eropa, semakin ramai dengan kehadiran perusahaan Prancis, Voxan. Sebagai tenaga penggerak sepeda motor ini adalah mesin V-Twin bersudut 72 derajat, berkapasitas 1.162 cc, dan bertenaga maksimum 100 hp. Rangkanya dibuat dari besi dengan lengan ayun alumunium. Untuk kenyamanan, suspensi belakang dapat diatur tingkat kelembutannya secara elektronik. Model perdananya sudah diperlihatkan ke beberada dealer di Paris. Sedangkan penjualan akan dilakukan mulai pertengahan 2008. (motorcycle-usa.com/ovi)***
Kia Borrego
KIA Motors berencana menambah varian Sport Utility Vehicle (SUV) baru pada 2008. SUV bernama Borrego itu akan diperlihatkan kepada masyarakat AS pada ajang North America International Auto Show (NAIAS) Januari 2008 di Detroit. Borrego merupakan SUV kelas menengah pertama, yang diproduksi KIA untuk pasar Amerika. Kabinnya mampu memuat tujuh orang penumpang dewasa dengan nyaman. Tenaga pengeraknya mesin berkonfigurasi V6 atau V8. Dimensi bodi Borrego lebih besar dari Kia Sorento. (autoindex.org/ovi)***
Moto Corse DB6
RUMAH modifikasi asal Jepang, Moto Corse, yang khusus menggarap produk sepeda motor Italia, meluncurkan produk baru DB6. Sepeda motor sport ini merupakan versi modifikasi dari Bimota DB6. Mesin standarnya berkapasitas 992 cc dengan pendingin air ditingkatkan kemampuannya menjadi 1.080 cc. Tidak hanya itu, perangkat komputer Electronic Control Unit diganti dengan yang lebih canggih. Hasilnya adalah tenaga maksimum 93 hp, sedangkan mesin standar hanya 80 hp. Rombakan lainnya adalah pemasangan rem, pelek, dan knalp
Yamaha YZR-M1 Payah, Ducati Warna Hijau !
Kategori: Ducati Gallery, Informasi & Tips, Moto GP & World Superbikes dan biker gossip
Kembali terbukti untuk kesekian kalinya bahwa performa Yamaga YZR-M1 memang terbukti sangat inferior dibanding motor lainya. Jangankan menantang Ducati Desmosedici GP7, meladeni Kawasaki ZX-RR besutan Randy de Puniet pun Valentino Rossi sudah kewalahan.
Faktor Michellin ?
Berbagai cara telah dilakukan oleh Yamaha dalam mendongkrak performa YZR-M1 namun seolah olah hasilnya sia sia. Karena jika sudah berhadapan head to Head dengan Ducati Desmosedici Gp7, Yamaha YZR-M1 berubah menjadi motor yang luar biasa loyo, terutama di lintasan lurus YZR-M1 terlihat seperti kakek tua yang kehabisan nafas. Pihak Yamaha berdalih bahwa kekalahan demi kekalahan diakibatkan oleh performa buruk ban Michellin. Namun Alasan tersebut tidak sepenuhnya benar. Karena ternyata tenaga YZR-M1 pun berada jauh di bawah tenaga Desmosedici Gp7. Apalagi mengingat penampilan extra buruk Collin Edwards (entah engine trouble atau jatuh)semakin menguatkan kesan bahwa Yamaha bisa menang karena faktor Rossi, bukan karena kehebatan Yamaha dalam meracik Motor!
Ducati bersponsor Kawasaki Racing - from Two Wheels UK
Fiat Yamaha, dua duanya industri otomotif raksasa. Namun sebenarnya hal ini sedikit nyeleneh. Karena meski yang ikut balapan MotoGp adalah Yamaha namun industri otomotif lainya turut disebut tanpa harus bersusah payah ikut balapan. Seandainya hal serupa dilakukan Kawasaki, dari pada susah payah melakukan riset terhadap ZX-RR dengan hasil yang belum pasti, kenapa tidak jika Kawasaki melakukan hal yang sama dengan Fiat yaitu : Menjadi sponsor utama tim Ducati Corse! Sisi positifnya adalah setiap kali Ducati pacuan Stonner merajai balapan toh nama Kawasaki Racing pun akan ikut terbawa. Tanaya kenapa.
Ducati 1098 - Tiba di Indonesia
Oleh INDOBIKERS 92 Komentar
Kategori: Ducati Gallery, Informasi & Tips dan Motor Baru
ducati-1098-s-tricolore.jpg
Ducati 1098 S - Dipastikan hadir pada bulan ini
Bosan mengharap AHM mengeluarkan motor versi baru, lebih baik kita nantikan kehadiran Ducati 1098S yang dihadirkan oleh PT.Supermoto Indonesia selaku perwakilan resmi Ducati Singapura di Indonesia.
Belum tiba, daftar inden sudah “menumpuk”
Dua unit Ducati 1098 versi standar dipastikan akan hadir pada bulan ini dan di bandrol Rp 380 juta on the road sedangkan varian S yang juga di pastikan akan hadir sebelum bulan november diperkirakan akan dihargai Rp 450 juta per unitnya. Namun demikian daftar inden (dp 30%) sudah mencapai 15 orang itupun hanya untuk 1098 varian standar. Jadi para peminat 1098 baik yang standar ataupun varian S terpaksa harus menunggu cukup lama untuk mendapatkan motor impiannya ini. Hal serupa juga pernah terjadi dengan motor Yamaha V-Ixion yang baru di launch beberapa bulan yang lalu. Yang menarik adalah kabar akan masuknya 1098 Ticolore Limited Edition yang hanya akan di produksi 2000 unit. Meski belum di rilis secara resmi namun Indobikers yang kebetulan kenal baik dengan beberapa dedengkot Ducati Indonesia dapat memastikan hal tersebut memiliki kemungkinan cukup besar mengingat antusiasme penggemar moge di tanah air. Karena dari sisi ekonomis motor tersebut yang berstatus collectors item dapat dijadikan investasi jangka pendek bahkan untuk dilelang bagi kalangan tertutup. Demikian adanya karena rata rata pemilik moge di indonesia bukanlah orang yang sabar dalam menunggu apalagi jika harus menunggu berbulan bulan, so biarpun berstatus milik seseorang sering kali motor tersebut masih mendapat tawaran untuk dijual kembali kepada tangan ke dua dengan harga yang lebih mahal dibanding harga barunya. Berminat?
Minggu, 01 Februari 2009
AscoBike
Dua Inspirasi
Rolling Stones
Banyak unsur yang sangat vital dalam proses penciptaan sebuah karya. Yang pertama sudah tentu niat. Hahaha… Kemudian konsep, dan inspirasi juga menjadi faktor penentu.
Seperti motor racikan bengkel Cipaku yang satu ini. Sang empunya Rino Ostara memang sangat tergila-gila dengan band legendaris asal Inggris, Ya. Musik-musik Rolling Stones bagai sudah mengalir dalam darahnya. Semangat yang dihadirkan oleh kelompok musik yang dikomandani Mick Jagger ini memang serasa pas bagi kalangan bikers. Keras dan enerjik!.
So, inspirasi kedua hadir setelah ia melihat karya Roland Sands Design yang bertajuk El Boracho. Motor bergaya old-skool yang berpenampilan clean dan memiliki detail yang sangat presisi. Roland Sands sendiri belakangan ini memang menjadi kiblat dari banyak modifikator motor V-Twin. Yes, ia adalah eks juara AMA Superbike yang kini banting setir menjadi builder yang karya-karyanya mudah dicerna namun cukup berkelas.
AscoBike
Harley-Davidson VRSCDX NightRod Special 2008
No More Black
IT CAME FROM THE DARK SIDE OF WHEREVER YOUR MOTHER TOLD YOU NOT TO GO.
V-Rod, hmmmm…banyak kontradiksi yang hadir bersamaan dengan lahirnya motor berkode VRSC ini. Bukan apa-apa, legenda Harley-Davidson dengan kekuatan heritage yang mereka miliki dengan minimnya teknologi namun tetap mempertahankan warisan mesin big twin yang mereka banggakan hingga saat ini.
Yup, V-Rod sejak dilahirkan tahun 2002 memang menjadi jawaban H-D untuk pasar Eropa yang mementingkan motor dengan teknologi tinggi. Siapapun tahu kalau mesin H-D seperti ketinggalan jaman. Kalau boleh jujur, mengendarai Kawasaki Vulcan, Suzuki Intruder dan Honda Shadow tentu jauh lebih nyaman. Tapi proud dan rasa percaya diri akan hadir kala berada di atas sadel H-D. Analoginya mungkin bisa disamakan dengan brand Jeep yang membuat bangga setiap pemiliknya.
Ford Mustang 5th Generation
Mirip Mini Cooper.
Sejak dilansir tahun 2005 lalu, Ford Mustang generasi ke-5 ini memang cukup mengundang decak kagum bagi para pemerhati otomotif dunia. Hasil rancangan Hau Thai-Tang yang diberi kode S-197 ini memang mengambil inspirasi bentuk dari Mustang generasi pertama yang beredar tahun 1964-1973.
Bisa dikatakan, generasi pertama Mustang adalah sebuah kendaraan yang memiliki nilai sentimental tinggi dan menjadi ikon muscle car di jamannya. Desainnya yang eksotiss serta tenaga mesinnya yang gahar membuatnya banyak dicintai orang.
So, setelah pupusnya generasi pertama. Turunan ke dua hingga ke empat memang kurang mendapat perhatian. Kemungkinan karena bentuknya yang kami rasa tak secantik sang pionir. So, hadirnya the 5th generation yang tampil dalam desain retro futuristik memang bagai pengobat rindu bagi para grease monkey.
H-D Evo ‘96 Suicide Custom
Nippon Warrior
Kalau dihitung-hitung, ini adalah sajian AscoBike ketiga kami yang bahan liputannya dikirim oleh builder dari luar tanah air. Dulu sempat ada Battistini (Inggris), kemudian Penz (Austria). Dan kali ini seorang pendatang baru dari Jepang. Ya, ia adalah Koh Skaguchi dari Suicide Customs.
Nah, liputan kami kali ini sebenarnya ada hubungannya dengan peristiwa beberapa waktu lalu kantor redaksi Ascomaxx. Ya, kami kedatangan seorang tamu berbadan gempal dan dipenuhi tato. Hmmm…pria bermata sipit dan berkulit putih ini memang bukanlah jagoan atau preman yang ingin cari keributan di kantor kami. Oww..namun ternyata ia adalah seorang custom bike builder yang datang dari Jepang.
Welcome to Automatic Era
Kepraktisan adalah sebuah ‘keyword’ yang wajib ditaati setiap orang yang hidup di zaman ini. Transmisi otomatis adalah salah satu wujud tuntutan era modern ini. Bila kendaraan roda empat sudah mengaplikasi teknologi ini sejak puluhan tahun lalu. Semntara untuk sepeda motor, rasanya baru keluarga skuter saja yang sudah memakai transmisi pintar ini. Sementara sepeda motor sejati belum ada yang menerapkannya.
Baca Selengkapnya